KEDUNGPRAHU.NGAWIKAB.ID – Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) DAPM Kecamatan Padas melaksanakan Musyawarah Pendanaan Perguliran (MPP) ke 117. MPP tersebut digelar pada Kamis (4/11) di Kantor UPK Kecamatan Padas.
Tim Verifikasi bersama Pelaksana Operasional didampingi Badan Pengawas dan Badan Pengawas Unit telah melakukan pembahasan awal pengajuan proposal SPP/UEP ke 117 tanggal 29 Oktober 2021 lalu. Dan melaksanakan identifikasi kelompok dilanjutkan kunjungan lapangan pada tanggal 1-2 November 2021 yang didampingi Tim Pendanaan masing-masing desa.
Dalam MPP kali ini, turut hadir Camat Padas (yang mewakili), Ketua Bumdesma DAPM Kecamatan Padas, Pengawas Bumdesma DAPM Padas, Tim Verifikasi, Ketua Unit Usaha Dana Bergulir, Badan Pengawas Unit Usaha dan Tim Pendanaan.
Kami mohon adanya pendekatan-pendekatan Tim Pendanaan kepada peminjam terkait kelengkapan administrasi dengan mengingatkan.
Ungkap Dwi Priyantono, S. Pd., Ketua Pengawas Bumdesma
Camat Padas berpesan mudah-mudahan Bumdesma Padas berjalan lancar dan baik. Terimakasih telah menjaga amanah dan terus kompak.
Terang Suradi, Pengawas Unit sekaligus mewakili Camat Padas saat membuka MPP ke -117.
Pada pembahasan akhir pada tanggal 3 November 2021, terdapat 12 kelompok SPP/UEP dengan rincian 4 kelompok berkembang, dan 8 kelompok matang yang berasal dari 8 desa.
Verifikasi bulan ini lancar, tidak ada halangan. Total pengajuan dari kelompok SPP/UEP sebesar RP. 695.000.000,- namun, dari hasil kunjungan lapangan serta verifikasi maka rekomendasi Tim Verifiksai menjadi Rp. 659.000.000,-.
Pungkas Sunaryoko, Tim Verifikasi, saat laporan hasil kegiatan verifikasi.
KEDUNGPRAHU.NGAWIKAB.ID – Memasuki Bulan Oktober, Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) DAPM Kecamatan Padas mengadakan MPP ke-16. Musyawarah Pendanaan Perguliran (MPP) SPP / UEP tersebut digelar pada Senin (4/10) di Kantor UPK Kecamatan Padas. Yang berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, pengajuan pinjaman di bulan ini mencapai 1,3 M.
Dalam MPP kali ini, turut hadir Ketua Bumdesma DAPM Kecamatan Padas, Pengawas Bumdesma DAPM Padas, Tim Verifikasi, Ketua Unit Usaha Dana Bergulir, Badan Pengawas Unit Usaha dan Tim Pendanaan.
MPP ke-116 tersebut merupakan tindak lanjut verifikasi yang dilakukan Tim Verifikasi Bumdesma DAPM Kecamatan Padas tanggal 27-28 September.
Pada MPP ke-116, dari 9 desa se-Kecamatan Padas ada 20 kelompok yang mengajukan pinjaman dan sebanyak 1,078 Milyar direkomendasi oleh Tim Verifikasi setelah kunjungan lapangan serta verifikasi dalam pengajuan kelompok SPP / UEP bulan Oktober ini.
Desa Kedungprahu sendiri, ada 5 kelompok yang mengajukan pinjaman.
Pada verifikasi yang lalu dari 20 kelompok, pengajuan pinjaman sebesar 1,135 Milyar. Namun, setelah kunjungan lapangan berdasarkan kemampuan dan prestasi masing-masing kelompok menjadi 1,078 Milyar.
Verifikasi bulan ini, cukup besar memang pengajuan pinjaman dari kelompok. Namun, pengajuan bisa ditekan berkat pendekatan-pendekatan dan bantuan dari rekan-rekan semua.
Pungkas Sunaryoko, Tim Verifikasi, saat laporan hasil kegiatan verifikasi.
Pada MPP ke-116 ini, kriteria penilaian untuk kelompok yang akan didanai terlebih dahulu adalah :
Kelompok SPP/UEP yang sudah lunas dan lancar pengembaliannya dibuktikan selalu mendapat IPTW di akhir pelunasannya.
KEDUNGPRAHU.NGAWIKAB.ID – Menu PMT bulan Mei di Posyandu Cendrawasih Desa Kedungprahu terlihat menarik. Kader Posyandu membuat kreasi PMT dari bahan lokal.
PMT (Pemberian Makanan Tambahan) rutin diberikan setiap bulan. Menu yang disajikan juga selalu berbeda.
Menu PMT bulan ini yaitu roti zebra daun kelor, puding waluh toping buah naga dan pepaya, rolade telur sayur dengan isian kacang panjang, wortel dan bawang prei.
Kreasi ini menjadi salah satu solusi untuk menambah asupan nutrisi balita dalam satu porsi makan. Sebab, lambung balita yang masih kecil belum bisa menampung banyak makanan.
Disisi lain, balita memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
“Kami membuat kreasi pmt roti zebra dengan campuran daun kelor agar menambah nutrisi balita. Jika tidak dikreasikan balita tidak akan mau makan daur kelor. Padahal daun kelor sangat bagus untuk balita,” tutur Junarti Ketua Posyandu Cendrawasih 1 Dusun Mendalan, Desa Kedungprahu.
KEDUNGPRAHU.NGAWIKAB.ID – Dalam rangka melaksanakan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kegiatan Kelas Orang Tua untuk penanganan prevalensi angka stunting di TK Dahlia Desa Kedungprahu. Acara tersebut digelar pada Sabtu (4/9) di Prahu Laga Pool pukul 08.00 WIB.
Turut hadir dalam acara tersebut, Istamar, M.Pd., Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Drs. Mulas Setyo, M.Si., Korwil Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Padas, Sunarto, Kades Kedungprahu, Suharti, S.Ag, M.Pd., dan Eny Dwi Hartini, S.Pd., Narasumber Kelas Orang Tua. TK Dahlia juga mengundang segenap orang tua/wali murid TK Kelas A dan B.
Mari bersama mengupayakan penanganan stunting bagi putra-putri kita dengan memanfaatkan bantuan yg diberikan pemerintah
Tutur Sunarto, Kepala Desa Kedungprahu dalam sambutannya.
Benar, kita harus memperhatikan tumbuh kembang buah hati agar terhindar dari stunting
Terang Drs. Mulas Setyo, M.Si., Korwil Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Padas membenarkan penuturan Kades Kedungprahu
Dari banyaknya lembaga se-Kabupaten Ngawi, hanya 14 lembaga yang dipercaya melaksanakan acara ini. Harapannya, tidak ada dikemudian hari lahir stunting lainnya. Berkaitan masalah PTM (Pembelajaran Tatap Muka), mengingat Ngawi sudah zona kuning. Kabupaten Ngawi akan melaksanakan PTM terbatas dengan SOP yang masih disusun
Tegas Istamar, M.Pd., Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi saat membuka Kelas Orang Tua
Narasumber pertama Kelas orang Tua
Narasumber kedua Kelas Orang Tua TK Dahlia
Acara memasuki inti yaitu Kelas Orang Tua dengan dua pemateri. Berikut ini kami sampaikan sedikit ulasan dari Narasumber.
Narasumber pertama yaitu Eny Dwi Hartini, S.Pd., Koordinator Pengawas TK Kabupaten Ngawi dengan materi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yakni :
Hidup sehat dengan menjaga kebersihan
Memberi anak gizi seimbang, sehat dan hygienis
Menjaga kesehatan dengan olahraga
Istirahat yang cukup
Kelas orangtua (parenting)
Narasumber kedua yaitu Suharti, S.Ag, M.Pd., Kasi Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dengan materi Panduan Stimulus Psikososial, Peran pengasuhan dalam pemberian stimulus psikososial yakni :
Merespon
Mencegah
Memantau
Mendampingi
Menjadi Contoh
Keterampilan yang perlu dikuasai orangtua adalah keterampilan mendengarkan, bertanya dan bercerita.
kedungprahu.ngawikab.id – Desa Kedungprahu siap menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Rencananya, vaksinasi dilaksanakan serentak pada 25 hingga 26 Agustus 2021.
Program ini dilaksanakan serentak se-Kabupaten Ngawi. Untuk wilayah Kecamatan Padas dilaksanakan di Balai Desa Kedungprahu pada Kamis (26/8).
Menanggapi hal tersebut, Sunarto, Kepala Desa Kedungprahu menyatakan siap untuk menyukseskan program tersebut.
“Kami siap untuk menyukseskan program vaksinasi ibu hamil. Monggo masyarakat memanfaatkan program ini secara maksimal. Jangan takut, jika ada keluhan bisa disampaikan kepada Bidan Desa,” terang Sunarto.
Ibu hamil masuk dalam kriteria khusus dalam penerima vaksin covid-19. Dikutip darifanspageKementerian Komunikasi dan Informatika RI. Aturan pemberian vaksin pada ibu hamil sebagai berikut :
Proses skrining terhadap status kesehatan dilakukan lebih detail dibandingkan sasaran lain.
Usia kandungan sudah 13 minggu dan berada di trimester kedua (II) kehamilan. Ditunda jika usia kehamilan kurang dari 13 minggu.
Jika memiliki penyakit penyerta dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut, vaksin tetap bisa diberikan.
Terkait lokasi, Camat Padas, Dodi Aprilasetia menunjuk Balai Desa Kedungprahu sebagai tempat vaksinasi ibu hamil. Sebab, Desa Kedungprahu terletak di tepi jalan raya Surabaya-Solo. Akses jalannya juga mudah.
kedungprahu.ngawikab.id – Kemensos RI (Kementrian Sosial) sudah menyalurkan bantuan beras. Sejumlah 503 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) mendapatkan beras sebanyak10 kg di Balai Desa Kedungprahu, Minggu (01/08).
Menurut data dari Pemerintah Desa Kedungprahu, 503 KPM penerima bantuan terdiri dari 297 KPM PKH dan 206 KPM BST.
Untuk menghindari kerumunan warga, pembagian beras dijadwalkan tiap dusun. Bantuan disalurkan melalui Perum Bulog dibantu oleh Perangkat Desa Kedungprahu, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
“Alhamdulillah pembagian bantuan sosial berjalan tertib. Masyarakat datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” terang Sunarto Kepala Desa Kedungprahu.
Bantuan beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat rentan yang terdampak pandemi, khususnya di masa PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).